Di Jakarta, Senin [15/09], Karo Penmas Mabes Polri Brigjend Pol Boy Raffli Amar mengatakan dugaan paspor yang dimiliki adalah palsu. Untuk itu, penyidik Polri memandang perlu untuk mengklarifikasi temuan paspor warga negara asing yang terakhir ditemukan memiliki domisili di Poso, Palu Sulawesi Tengah.
“Hari ini [Senin, 15/09] kami masih tunggu klarifikasinya terkait paspor yang ditemukan,” ujar Boy Raffli. Selain 4 WNA, Polisi kata Boy juga telah mengamankan 3 Warga Negara Indonesia yang diduga memfasilitasi kedatangan keempat WNA Turki ke Indonesia. Boy menjelaskan jalur perjalanan yang dipakai diantaranya lewat Thailand, Kamboja, Kuala Lumpur, Bandung, Makassar, dan Palu Sulawesi Tengah.
“Tiga WNI sudah diamankan dan diperiksa petugas,” ungkap Boy Raffli. Selanjutnya, Polisi kata Boy Raffli memiliki waktu 7×24 jam untuk mengumpulkan 2 alat bukti cukup, untuk bisa menjerat pelaku yang diduga melakukan pelatihan terorisme di Poso. ¬´ [foto Antara]