Presiden SBY Sampaikan Pidato Kenegaraan Terakhir

326
0
berita 4 - Presiden SBY pidato

Jakarta [15/08]  Perjalanan bangsa lewat demokrasi di Indonesia berjalan baik sejak 1998. Dalam 15 tahun belakangan Indonesia telah menjalankan pemilu teratur dan juga pergantian kepemimpinan nasional. Di tahun politik, tahun 2014, Indonesia juga menjalani pemilu legislatif dan pilpres yang berjalan baik dan lancar.

Demikian salahsatu butir pidato kenegaraan menyambut HUT ke-69 RI yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam di depan anggota MPR, DPR dan DPD di Senayan, Jakarta [15/08].

“Selalu kedepankan kepentingan bangsa dan negara. Pemilu 2014 harus benar-benar menyuarakan suara rakyat,” ujar Presiden SBY.

Selain kemajuan di bidang demokrasi, dalam pidato kenegaraannya yang terakhir sebaga kepala negara ini, Presiden SBY juga menyampaikan kondisi penanganan kasus tindak pidana korupsi. Selama 2004-2014, Presiden menyebut ada 176 kepala daerah yang diduga tersangkut korupsi untuk bisa diperiksa. Selain itu, sejak 2004-2015, ada 277 pejabat negara yang tersangkut korupsi dan ditangani KPK.

“Penegakan hukum memang menjadi tantangan tersulit yang harus dihadapi,‚Äù kata Presiden SBY.

 

Sementara itu, di tengah kondisi ekonomi Indonesia, Presiden juga menyebut kemajuan ekonomi terkait rasio utang Indonesia yang dinilai terendah di antara negara G-20. Selain itu, Presiden SBY juga memastikan Indonesia tidak lagi didikte oleh International Monetary Fund [IMF]. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY