Jakarta [13/08] – Beberapa saksi tim Prabowo-Hatta yang hadir dalam sidang di Mahkamah Konstitusi [MK] mengaku mendapat ancaman usai bersidang. Tim Prabowo-Hatta kemudian berusaha untuk meminta perlindaungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban [LPSK].
“Banyak SMS, telepon-telepon [ancaman]. Sudah ada keputusan kita memohon perlindungan LPSK,” kata kuasa hukum Prabowo-Hatta, Elza Syarief, di sela-sela sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu [13/08].
Meski begitu, Elza enggan merinci siapa saja saksi yang mendapat ancaman dan diajukan ke LPSK. Namun, Elza mengakui, hal itu mencuat setelah beberapa saksi asal Papua memberi keterangan Selasa [12/08] kemarin.
“Kalau kamu pulang dibunuh. Jadi kita benar-benar lakukan pengamanan penuh terhadap saksi kita,” ujarnya. ¬´ [foto Antara]