Prabowo Akui Sakit Hati pada KPU

Jakarta [06/08] – Calon Presiden Prabowo Subianto merasa tersakiti oleh Komisi Pemilihan Umum [KPU] dengan proses Pemilu Presiden yang ia nilai berjalan dengan penyimpangan, kebohongan dan tidak adil. 

“Sebagai calon yang didukung oleh 7 partai besar, yang dalam pileg mendapatkan 62 persen suara, saya merasa sangat tersakiti dengan praktik penyimpangan, ketidakjujuran, dan ketidakadilan yang telah diperlihatkan penyelenggara pemilu,” ujar Prabowo saat menyampaikan pendapatnya di sidang Mahkamah Konstitusi, Rabu [06/08]. 

Menurut Prabowo, kejanggalan ini terjadi karena di beberapa TPS, ia justru tidak mendapat suara. Semua suara didapatkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Ia menilai, hasil ini tidak dimungkinkan karena ada suara saksi dari pihaknya. 

“Kami yang didukung 7 partai besar kami dapat 0 suara, 100 persen dimenangkan pihak lain, ini hanya terjadi di negara totaliter,” ujar Prabowo. 

Untuk itu, ia berharap Mahkamah Konstitusi [MK] bisa menjadi lembaga yang bisa memberikan keadilan untuknya. ¬´ [foto Antara]