Bantahan Presiden SBY atas Keterlibatan Korupsi

Jakarta [31/07] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah pemberitaan yang menyebut adanya kerjasama antara dirinya dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dalam korupsi pencetakan uang kertas di Australia tahun 1999.

“Diberitakan bahwa situs Wikileaks mengungkap dugaan korupsi besar-besaran di Asia dan dari nama-nama yang disebutkan ada saya dan Ibu Mega. Menurut data Wikileaks tersebut terdapat korupsi multijuta dolar,” kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers yang dilakukan di kediamannya, Cikeas, Bogor, Kamis [31/07].

Presiden merasa fitnah yang dituduhkan ini merusak nama baiknya. Apalagi informasi sensitif seperti ini akan menyebar dengan cepat. Hal inilah alasan yang melatarbelakangi Presiden untuk langsung menggelar konferensi pers dan menyampaikan pernyataan resmi.  

“Pemberitaan Wikileaks dan Sindonews.com itu mencemarkan nama baik saya dan juga Ibu Mega. Ini menimbulkan spekulasi dan kecurigaan terhadap Ibu Mega dan saya,” tutup Presiden. ¬´ [foto Antara]