Mubarok Akui Anas Bagi Bagi Duit di Kongres

61
0
suap

Jakarta [14/07] – Pendiri Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengakui Anas Urbaningrum memberikan aliran dana pada peserta Kongres Partai Demokrat tahun 2010. Hal ini diungkap Ahmad Mubarok, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin [14/07]. Mubarok mengakui, uang diberikan pada kader yang belum menentukan pilihan agar memilih Anas. 

“Jadi saya orang yang membanggakan kongres ini bersih, lalu ada orang [bilang] nggak juga kita ‘dibom’ juga. Di daerah rawan kita ‘dibom’, ya sudah ditimpa dengan ‘bom’ juga. Akhirnya uang ini dibawa pulang jangan dibagi, dengan demikan selamat nggak ada money politics, nggak ada yang menikmati,” kata Mubarok bersaksi untuk Anas Urbaningrum di pengadilan tersebut. 

Keterangan soal ‘bom’ di Kongres Demokrat ini dijelaskan Mubarok ketika Jaksa KPK membacakan berita acara pemeriksaan [BAP] nomor 36 dan 37 saat dirinya diperiksa di KPK. Pada BAP nomor 36 yang dibacakan Jaksa KPK, Mubarok ynag tercatat sebagai Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum ini menjelaskan mendengar adanya pembagian uang jumlah besar setelah tiga bulan kongres selesai. 

“Saya pernah mendengar dari beberapa orang pengurus partai Demokrat timses, relawan, yang saya tidak ingat bahwa pada saat break sebelum putaran kedua pernah terjadi pemberian uang atau yang disebut pemberian ‘bom’ kepada para Ketua DPC melalui koordinator wilayah agar memilih kandidat tertentu,” ujar Mubarok dalam BAP yang dibacakan jaksa. Meski begitu, Mubarok tidak tahu asal usul uang dan jumlah besaran yang diterima setiap pihak. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY