Jakarta [25/06] – Kandidat Pilpres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari ini [25/06] mengklarifikasi laporan kekayaan mereka. Klarifikasi ini berlangsung sekitar 4 jam. Usai melakukan klarifikasi, Prabowo mengatakan, proses klarifikasi berjalan lancar. Bahkan, Prabowo mengaku baru tahu, kalau KPK sampai mengirimkan tim untuk memeriksa rumahnya di Hambalang.
Dalam laporan harta kekayaannya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengaku, ada beberapa hal yang dikoreksi, utamanya nilai aset berupa tanah yang dia miliki.
“Ada koreksi tanah yang saya beli beberapa tahun lalu, sekarang nilainya sudah naik,” kata Prabowo di Gedung KPK, Rabu, [25/06].
Meski demikian, capres nomor urut 1 itu enggan membocorkan berapa jumlah harta kekayaannya setelah diverifikasi. Sesuai prosedur, laporan harta kekayaan capres-cawapres itu nanti akan diserahkan KPK kepada KPU untuk disampaikan ke publik awal bulan depan.
Sementara itu, Komisioner KPU Arif Budiman memastikan, KPU bakal mengumumkan hasil verifikasi kekayaan capres-cawapres pada tanggal 1 Juli mendatang di Kantor KPU Pusat, Jakarta. Arief mengatakan, saat ini data hasil verifikasi masih dipegang oleh KPK. Hasil verifikasi hanya untuk menunjukkan pada publik, sah tidaknya harta kekayaan capres-cawapres. ¬´ [foto Antara]