Jakarta [07/05] – Pemprov DKI berencana menambah armada bus TransJakarta pada tahun 2015 mendatang. Berbeda dengan pengadaan sebelumnya, ketika Pemprov DKI membeli bus dari negeri Tiongkok, kali ini Pemprov akan memakai bus asal Swedia merek Scania dan Mercedes Benz dari Jerman.
Ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu [07/05], Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, prinsip tender seharusnya tidak melulu memenangkan yang murah dan tidak bermerek, tapi diperhitungkan juga masa pakai barangnya.
“Besok kami akan lihat demo busnya. Kami mau lihat dulu merek Scania. Kalau Mercedes mungkin tahun depan sudah bisa masuk. Kami mesti naikkan kelas kita. Masak kota besar seperti Jakarta bus rapid transit-nya pakai merek tidak terkenal dari Tiongkok,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta.
Ahok mencontohkan, setelah dipakai di Singapura selama 20 tahun, bus Scania masih bisa dipakai di Afrika selama 10 tahun, yang artinya bisa dipakai 30 tahun. Menurut Ahok, mulai tahun ini, Pemprov DKI tidak akan lagi menggunakan sistem tender untuk pengadaan bus. Tetapi, akan memakai e-catalog melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah [LKPP]. Jadi, lelang pengadaan bus tidak lagi dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ¬´ [foto Antara]