Jakarta [06/05] – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa terhadap pihak sekolah SD Makassar 09 Pagi, Jakarta Timur karena lalai terhadap pemukulan yang terjadi di sekolah itu. Apalagi, pemukulan terhadap Renggo yang masih duduk di kelas 5 SD dilakukan di sebelah ruang Kepala Sekolah.
Basuki mengatakan, sudah menjadi kewajiban kepala sekolah dan guru untuk terus mengawasi anak didik.
“Ada kelalaian kepala sekolah dan guru. Masak guru tidak bisa merhatiin muka anak-anaknya? Kalau sampai mukul orang dibiarin, di samping kantornya lagi. Mereka ngapain? Cuek banget,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa [06/05].
Ahok menambahkan, kasus ini akan diteliti lebih lanjut oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Belakangan Gubernur DKI Joko Widodo memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan DKI untuk mencopot Kepala Sekolah SDN 09 Makasar, Jakarta Timur menyusul penganiayaan hingga tewas yang dilakukan SY [13] terhadap Renggo Khadafi [11], adik kelasnya sendiri. Penganiayaan bermula ketika Renggo secara tidak sengaja menyenggol jajanan yang dibawa SY dan makanan itu jatuh. ¬´ [foto Tri]