Deflasi Bulan April 2014 Sebesar 0,02 Persen

80
0
IFakta Jkt Deflasi

 

Jakarta [02/05] – Badan Pusat Statistik [BPS] mencatat pada April 2014 terjadi deflasi sebesar 0,02 persen. Dalam konferensi pers di kantornya, Jumat [02/05], Suryamin menjelaskan, terjadinya deflasi karena ada penurunan harga untuk sejumlah bahan makanan seperti beras, bawang, dan ada penurunan harga emas.

“Deflasi ini menunjukkan perkembangan harga dikontrol degan baik,” kata Suryamin.

Sebagai informasi, pada Maret terjadi inflasi 0,08% secara bulanan. Sementara laju inflasi year to date adalah 1,14% dan year on year 7,32%. Menurutnya, selama ini  pemerintah dapat mengontrol harga makanan dengan baik. Suryamin menambahkan untuk inflasi tahun kalender mencapai 1,39 persen dan inflasi tahunan sudah mencapai 7,25 persen. 

Ekspor Indonesia pada Maret Surplus 

Sementara itu, Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2014 terjadi surplus sebesar 673,2 juta dollar AS. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, surplus ini terjadi karena nilai ekspor masih lebih besar dibandingkan dengan nilai impor. Ekspor Maret 2014 mencapai 15,03 miliar dollar AS, sedangkan impor Maret 2014 Rp 14,54 miliar dollar AS.

Menurut Suryamin, sudah dua bulan berturut-turut Indonesia mengalami surplus di neraca perdagangannya. Dirinya berharap, ke depan pemerintah dapat mengelola neraca perdagangan dengan kebijakan yang tepat/ sehingga bisa menunjang pertumbuhan perekonomian. ¬´

 

Foto Antara

LEAVE A REPLY