Zulkarnaen, Kepala Manggala Agni Daerah Operasi [DAOP] I Kabupaten Banjar, mengatakan, Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang diprediksi akan mengalami kebakaran hutan dan lahan, akibat pengaruh cuaca kemarau ekstrem [elnino].
Karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengantipasi kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi selama musim kemarau dalam beberapa bulan ke depan.
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebakaran hutan serta melakukan pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Pada Kamis [24/4] juga akan dilakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan yang melibatkan seluruh personel Manggala Agni di Kalsel.
Sebelumnya, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika [BMKG], kebakaran lahan dan hutan berpotensi terjadi di delapan provinsi yang meliputi Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Sumber: Antara