MRT Ditunggu Mereka yang Bosan Kemacetan

“Dalam bentuk apapun, MRT pasti ditunggu karena masyarakat sudah bosan dengan kemacetan,” kata Ellen Sophie Wulan Tangkudung, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia [MTI] di Jakarta, Selasa [15/4].

Menurut dia, tidaklah benar bahwa masyarakat yang selalu menggunakan kendaraan pribadi tidak bisa berpindah ke transportasi massal. Asalkan MRT yang terbangun benar-benar memadai, aman, dan nyaman.

Ia mencontohkan bahwa moda transportasi massal lain seperti KRL kerap dalam keadaan padat dan tidak nyaman bagi pengguna sehingga akan menjauhkan mereka yang belum pernah menggunakannya.

Sedangkan untuk transportasi bus massal seperti Transjakarta dinilai sudah cukup baik tetapi masih tidak bisa menjamin secara pasti mengenai waktu keberangkatan terutama dalam sejumlah rute dan jam-jam tertentu.

Untuk itu, lanjutnya, akan lebih baik bila moda transportasi massal seperti MRT dapat terintegrasikan dengan baik bersama angkutan umum lainnya.

Sebagaimana diberitakan, PT Mass Rapid Transit Jakarta segera memulai pekerjaan penggalian pembangunan kereta api bawah tanah di koridor Bundaran Hotel Indonesia hingga Sarinah, Jakarta Pusat. 

Saat ini, MRT koridor selatan ke utara yakni rute Lebak Bulus-Bundaran HI tengah dibangun dan akan menyusul barat ke timur ruas Bundaran HI-Kampung Bandan.

Sumber: Antara