Perjanjian perdamaian difasilitasi Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Perjanjian ditandai dengan penandatangnaan fakta perdamaian Ketua Viking Persib Fans Club dan Ketua Jakmania yang disaksikan oleh ratusan perwakilan kedua kubu suporter sepak bola itu.
“Kedua kubu sudah menandatangani perjanjian perdamaian, diharapkan langkah ini sebagai awal untuk terciptanya perdamaian kedua kubu suporter klub sepak ini,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul.
Ia menyebutkan, upaya perdamaian digagas kedua Polda itu. Hal itu merupakan upaya mempertemukan dan menciptakanya kedamaian kedua kubu yang berseteru cukup lama.
Pada acara tersebut, kata Martinus, juga ditandai dengan saling tukar baju satu sama lainnya sebagai bagian dari prosesi perdamaian yang dilakukan dan dihadiri oleh para koordinator supporter itu.
Perjanjian damai antara Bobotoh dengan Jakmania terdiri dari enam butir yakni saling menghormati antara suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian, konflik fisik dan anarkis.
Selanjutnya menghentikan pertikaian suporter kedua kubu, bekerjasama dan mendukung petugas mengamankan pertandingan Persib dan Persija, membantu aparat keamanan dalam memelihara keamanan dan ketertiban dan koordinasi efektif antara kedua kubu.
Islah itu menjadi ajang silaturahmi bagi pendukung Persib dan Persija serta komitmen mematuhi ketentuah hukum dan perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam berlalu lintas.
Di penghujung perjanjian itu, kedua kubu menyatakan bila terjadi pelanggaran tindak pidana yang harus diselesaikan dengan prosedur hukum, kedua kubu suporter tidak akan mencampuri atau mengintervensi.
Sumber: Antara