“Tepatnya realisasi anggaran pendidikan 2013 yang dikelola Dinas Pendidikan Kalsel mencapai 95,97 persen,” ucapnya usai rapat kerja dengan Komisi IV bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan, di Banjarmasin.
Anggaran pendidikan 2013 itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana, termasuk kualitas pendidikan di provinsi yang terdiri 13 kabupaten atau kota tersebut.
Tidak terserapnya anggaran yang kurang dari lima persen tersebut, bukan karena tidak terealisasinya program kerja, namun sisa dari penghematan yang dilakukan jajaran pendidikan.
Ia menambahkan, penghematan pada pengadaan barang dan jasa, dikarenakan kontraktor mengajukan penawaran di bawah pagu anggaran yang telah disediakan untuk pengadaan proyek tersebut.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Habib Ali Khaidir Al Kaff itu, dia menerangkan, anggaran pendidikan 2013 mencapai Rp 500 miliar lebih, yang digunakan untuk 19 program, dan dijabarkan pada 242 kegiatan.
Namun fokus pendidikan Kalsel masih pada peningkatan akses pendidikan anak usia dini [PAUD], terutama agar mampu menunjang pendidikan di tingkat selanjutnya. Karena menurut dia, anak yang belajar di PAUD memiliki kemampuan lebih pada pendidikan selanjutnya, dibandingkan anak yang tidak berasal dari PAUD, sehingga anak di wilayah Kalsel mulai belajar sejak dini.
Sumber: Antara