Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera membangun dermaga di pasar terapung Sungai Martapura.
“Dermaga pasar terapung tersebut untuk memudahkan transaksi antara penjual yang berada di sampan dengan pembeli yang ada di daratan,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, olahraga dan Pemuda Subhan Yaumil kepada pers di Banjarmasin, Selasa [8/4].
Pasar terapung merupakan ikon kota dan menjadi magnet wisatawan, karena itu harus diberikan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung.
Oleh karena itu, kata Subhan, melalui APBD kota akan dibangunkan dermaga sepanjang 80 meter di Siring Jalan Pierre Tendean persis berseberangan dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Pembenahan wisata sungai melalui pasar terapung ini sesuai dengan kultur budaya Kota Banjarmasin yang terkenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai. Kekayaan aset budaya pasar terapung yang dimiliki kota Banjarmasin menjadi aset yang potensial dalam mengeksplorasi pengembangan ekonomi kreatif yang dapat bersaing di era global.
Pelestarian budaya Pasar Terapung menjadi barang publik yang harus disebarluaskan di regional Kalimantan Selatan, tingkat Nasional, bahkan Internasional.
Walau pasar terapung di Sungai Martaputa Jalan Pierre Tendean merupakan objek wisata buatan tetapi sekarang sudah hidup dan berkembang sebagai lokasi kebutuhan masyarakat bertransaksi.
Sumber: Antara