Jakarta (22/12/2011) Polri akan menggelar operasi lilin untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun Baru 2012. Dalam operasi ini, Polri akan menurunkan sekitar 87 ribu personil yang akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia. Pasukan ini akan dibantu sekitar 18 ribu personil TNI dan didukung aparat personil lainnya. Dalam sambutannya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di lapangan Monas, Jakarta hari ini, Kapolri Jendral Polisi Timur, Pradopo mengatakan fokus pengamanan akan diarahkan pada berbagai lokasi yang menjadi objek perayaan natal dan tahun baru seperti tempat ibadah, jalur transportasi, pusat keramaian dan lokasi pergantian tahun.
Kapolri berharap operasi ini akan memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat saat merayakan natal dan tahun baru. Selain itu bisa memberikan keamanan distribusi kebutuhan pokok dan BBM serta sistem kesiapsiagaan tanggap darurat melalui koordinasi sinergitas. Operasi ini sekaligus, sebagai acuan evaluasi dan analisa demi penyempurnaan perencaan pelaksanaan operasi lilin kedepannya.
Kapolri Jendral Pol Timur, Pradopo berpesan supaya aparatnya menghindari sikap dan tindakan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Pihaknya juga sudah melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gangguan khususnya daerah yang sering menjadi target para pelaku.
Selain itu, Polri mewaspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping tempat hiburan dan gangguan kamtibmas lainnya. Kapolri juga meminta, aparat kepolisian bertindak tegas dan humanis menangani setiap pelanggaran hukum. I-listeners, operasi lilin ini akan digelar mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2012 mendatang. selama pelaksanaan operasi lilin Polri juga akan mengintensifkan razia dengan target petasan maupun kembang api yang diprediksi akan marak pada perayaan natal dan tahun baru. (eko/ary)