Hal ini terungkap saat Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi memimpin rapat pembahasan data penduduk tidak mampu di Kota Medan dalam rangka kepesertaan di dalam program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) 2014, yang digelar di Balai Kota Medan, Rabu (23/10).
Rapat pembahasan orang miskin Kota Medan ini sempat tertunda, pasalnya dari 21 Camat yang diundang hanya hadir 11 Camat sementara 10 Camat enggan untuk hadir, para Camat yang tidak hadir diwakili oleh para Kasinya, Plt Walikota Medan sempat meminta kejelasan kepada yang mewakili, namun karena tidak ada alasan yang pasti. Plt Walikota Medan meninggalkan ruangan menunda rapat tersebut sampai seluruh Camat hadir.
Setelah ditunggu hampr dua jam barulah seluruh Camat hadir dan rapatpun dimulai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita M Kes mengatakan, program Jamkesmas anngarannya dari pemerintah pusat, sedangkan Jamkesda anggrannya dari Provinsi dan JPKMS anggaran dari APBD, namun yang menjadi masalah adalah kepesertaan, karena kepesertaan kita selalu tumpang tindih, sedangkan jumlah kouta sebanyak 63.864 adalah kouta orang miskin untuk layayanan kesehatan yang ditanggung di BPJS 2014, karena Askes sudah tidak ada lagi berganti nama menjadi BPJS, dan untuk layanan BPJS ini tidak ada lagi rekomendasi surat Miskin yang dikeluarkan oleh Camat, semua kepesertaan menggunakan ID card.
Sumber : tribun medan
Sumber foto : joglosemar.co