“Ada 60 rumah yang rusak terkena angin puting beliung,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai Zulfikar di Binjai, Rabu.
“Masyarakat Tunggurono tadi melaporkan ada kerusakan 60 rumah akibat angin puting beliung,” katanya menjelaskan.
Hingga sekarang pemerintah setempat sedang melakukan pendataan di lapangan, apakah laporan tersebut sesuai atau semakin bertambah, kita masih menunggu.
Secara terpisah salah seorang warga yang kediamannya diterjang angin puting beliung, Wanda, mengatakan bahwa ada puluhan rumah warga yang rusak.
Angin kencang langsung menghantam bagian atap rumah mengakibatkan atap seng terbang sejauh 10 meter.
“Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi,” ujarnya.
Wanda menjelaskan bahwa angin puting beliung tiba-tiba datang dari arah utara menuju selatan, selain merusak atap rumah, angin juga merusak dinding rumah warga.
Begitu mengetahui adanya angin puting beliung sejumlah warga langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Kini warga yang kediamannya rusak hanya bisa memasang tenda biru di bagian atap rumah mereka guna menghindari turunnya hujan dan panasnya matahari.
Wanda juga mengungkapkan harapannya agar kiranya pemerintah kota Binjai segera mengirimkan bantuan untuk warga bisa mmeperbaiki kediamannya yang rusak, agar bisa ditempati kembali.
Sumber: Kantor Berita ANTARA