Sebanyak 13 siswa dari 44.952 peserta Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA di Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan tidak lulus karena nilainya tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Siswa yang tidak lulus tersebut terdiri dari delapan siswa SMA dan lima siswa SMK. “Siswa yang tidak lulus disebabkan karena nilai rata-ratanya kurang dari 5.5 atau ada nilai ujian di bawah 4.0,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji di Yogyakarta.
Seluruh siswa yang tidak lulus tersebut masih dapat mengikuti Ujian Paket C tahap kedua yang akan digelar pada Agustus. “Siswa bisa mengikuti ujian namun nilai ujian nasional di sekolah formal tidak akan diperhitungkan,” katanya.
Delapan siswa SMA yang dinyatakan tidak lulus tersebut berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak enam siswa, dan masing-masing satu siswa dari Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.
Sedangkan lima siswa SMK yang tidak lulus terdiri dari satu siswa dari Kabupaten Gunungkidul dan masing-masing dua siswa dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. ¬´ [sumber Antara]