Jakarta (09/01/2012) Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan PDY, seorang warga Sunter, Jakarta Utara meninggal dunia setelah terinfeksi Virus Flu Burung. Meski demikian, dalam konferensi persnya di Balaikota Jakarta hari ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan pihaknya masih harus menunggu hingga satu minggu ke depan untuk mendapatkan hasil analisisnya. Dien menambahkan untuk mencegah penyebaran flu burung pihaknya sudah memberikan tamiflu dan akan terus melakukan pemantauan selama 14 hari ke depan pada beberapa orang yang melakukan kontak dengan korban saat sebelum meninggalnya. Termasuk adik korban, ASR yang saat ini masih dalam perawatan di RS Persahabatan dan sudah berada dalam kondisi stabil. Sementara itu, terkait 3 rumah sakit yakni RS Suliati saroso, RS Persahabatan dan RS Gatot soebroto yang sempat menolak korban karena alasan penuhnya ruangan , Dinas Kesehatan DKI Jakarta membenarkannya dan sudah meminta tambahan tempat tidur agar jika ada pasien bisa segera ditampung. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembelian ambulans khusus untuk siaga flu burung di 3 rumah sakit tersebut .
Sweeping Unggas Dilakukan
Sementara itu, menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap unggas. Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta langsung melakukan penyisiran unggas pangan yang dipelihara warga. Di Balaikota Jakarta, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Ipih Ruyani, mengatakan dalam melakukan penyisiran terhadap unggas pangan yang dipelihara di pemukiman dan unggas peliharaan pihaknya bekerja sama dengan kelurahan setempat. Dirinya berharap, walaupun tanpa dilakukan ganti rugi warga bisa sadar dan bersedia untuk menyerahkan unggasnya untuk diperiksa sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan Peredaran Unggas di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Ipih mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pengambilan sampel darah dan feses unggas sebanyak 53 sampel dan melakukan sosialisasi tentang relokasi unggas ayam pada rumah pemotongan ayam terkait pengolahan limbah, kebersihan dan keamanannya agar bisa terbebas dari virus flu burung.
Untuk diketahui I-listeners, PDY, warga RT 10 RW 06, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sabtu lalu meninggal dunia karena diduga terjangkit virus H5N1 atau Flu Burung. Sebelumnya, PDW sempat dibawa kerumah sakit dan hanya divonis penyakit maag dan diperbolehkan langsung pulang kembali. Namun, pada Rabu siang kondisinya kembali menurun hingga tidak bisa berjalan. Sehingga dibawa lagi ke rumah sakit dan dirawat hingga Sabtu sore hingga masuk ruang ICU isolasi dan meninggal dunia saat akan dipindahkan ke RSUD Tangerang. (eko/din)